Abstrak: Masyarakat Jawa merupakan salah satu bagian dari pembentuk identitas ke-Indonesiaan. Dengan berbagai etnis yang ada di Indonesia tentu bahasa yang digunakan untuk melukiskan sesuatu juga berbeda-beda. Hal ini dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya. Demikian juga dengan Masyarakat Jawa yang merupakan bagian dari etnis yang ada di Indonesia. Menurut Masyarakat Jawa, berbagai macam keindahan tubuh manusia khususnya tubuh perempuan perlu dilukiskan/ dicandra dengan bahasa. Pelukisan keindahan bentuk tubuh perempuan pada Masyarakat Jawa dilakukan dengan membandingkannya dengan flora dan fauna yang ada di sekitarnya. Istilah-istilah yang digunakan dalam panyandra ini sangat dipengaruhi oleh pola pikir Masyarakat Jawa yang merupakan bagian dari identitas Ke-Indonesiaan. Masyarakat Indonesia pada umumnya dan Masyarakat Jawa pada khususnya adalah masyarakat agraris yang sangat dekat dengan dunia pertanian. Hal ini kemudian mempengaruhi pemakaian bahasa khususnya pada pemakaian bahasa panyandra pada Masyarakat Jawa ini. Metode etnosemantik merupakan metode yang akan dipergunakan dalam analisis ini. Etnosemantik merupakan metode yang memadukan analisis etnografi dengan semantik. Dengan etnosemantik tersebut diharapkan panyandra dapat dianalisis berdasarkan kacamata kearifan lokal masyarakat setempat di era global yang semuanya telah dibawa pada cita rasa dan cara pandang yang sama. Kata-kata Kunci: panyandra, identitas ke-Indonesiaan, masyarakat Jawa, dan etnosemantik