IDENTIFIKASI BAHAN KIMIA OBAT (BKO) DALAM SEDIAAN OBAT TRADISIONAL YANG DIJUAL DI PASAR ACEH SECARA KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS IDENTIFICATION OF MEDICINAL CHEMICALS IN PACKAGING OF HERBAL MEDICINE SOLD IN THE ACEH MARKET BY THIN-LAYER CHROMATOGRAPHY Maisura, Fauziah*, Rinaldi Akademi Analis Farmasi dan Makanan Banda Aceh *uzheezhe@gmail.com ABSTRAK Penggunaan obat tradisional dimasyarakat mengalami peningkatan karena dianggap lebih aman sebagai pengobatan. Namun, kesempatan ini sering dimanfaatkan oleh produsen obat tradisional yang hanya mencari keuntungan finansial tanpa memperdulikan manfaat obat dan risiko yang dapat ditimbulkan oleh obat tradisional. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui ada tidaknya kandungan Bahan Kimia Obat (BKO) dalam sediaan obat tradisional kemasan yang dijual dipasar Aceh. Metode penelitian dilakukan secara deskriptif di Laboratorium Analis Farmasi dan Makanan degan menggunakan Kromatografi Lapis Tipis (KLT). Sebanyak 11 sampel jamu yang diambil dengan teknik pengambilan sampel Purposive sampling. Hasil penelitian yang diperoleh berdasarkan hasil kromatogram dari kromatografi lapis tipis diketahui bahwa sampel jamu pegel linu A, B, C, D dan E negatif mengandung asam mefenamat. Sampel jamu asam urat F dan G negatif allopurinol sedangkan sampel jamu H positif allopurinol. Untuk sampel jamu pelancar haid I, J dan K negatif paracetamol. Sehingga dapat disimpulkan bahwa 5 jamu pegel linu, 3 jamu pelancar haid dan 2 jamu asam urat negatif mengandung BKO, sedangkan 1 jamu asam urat positif BKO. Kata Kunci: Obat Tradisional, Bahan Kimia Obat, Kromatografi Lapis Tipis.