Latar Belakang: Besarnya jumlah penduduk dan tingginya perkawinan usia remaja menyebabkan Indonesia terancam mengalami ledakan penduduk, akibat dari tingginya angka kelahiran usia remaja yaitu 48 per 1.000 jumlah kelahiran Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap tentang kesehatan reproduksi remaja Di  SMK Mandiri Kabupaten Cirebon. Metoda: Desain penelitian kuantitatif, menggunakan desain deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional untuk mengidentifikasi ada tidaknya hubungan antara variabel independen yaitu pengetahuan tentang kesehatan reproduksi remaja dengan variabel dependen yaitu sikap remaja terhadap kesehatan reproduksi. Hasil : Hasil uji statistik tidak ada hubungan antara pengetahuan dan sikap tentang kesehatan reproduksi remaja dengan OR 1.401 dimana pengetahuan yang  baik mempunyai peluang  1,4 kali untuk mempunyai sikap yang positif. Simpulan dan saran: Tidak ada hubungan antara pengetahuan dan sikap tentang kesehatan reproduksi remajaÂÂ