Persoalan hubungan antar budaya ikut dipengaruhi oleh keberadaan sejarah perkembangan perpustakaan di dalamnya menyebabkan terjadinya peralihan budaya, dari lisan menjadi tulisan, yang secara langsung juga berdampak signifikan terhadap berprosesnya sebuah kebudayaan yang berujung kepada lahirnya sebuah peradaban baru. Hubungan minor-mayor antar budaya merupakan sebuah proses yang lahir dari sebuah inovasi, kesepakatan serta sistem eliminasi alamiah. Pergumulan panjang sejarah kebudayaan manusia melahirkan 3 fase kebudayaan, yaitu fase dogmatis, fase filosofis, dan fase metodologis. Ketiga fase kebudayaan tersebut telah berkontribusi terhadap munculnya pengaruh dan perubahan terbesar dalam kehidupan manusia, termasuk dalam tradisi mendokumentasikan segala bentuk data dan informasi yang terekam dalam berbagai bentuk media, lisan maupun tulisan. Keberadaan perpustakaan ikut menjadi bagian dari lahirnya budaya-budaya baru hasil akulturasi budaya-budaya sebelumnya. Perpustakaan menjadi tokoh sentral yang sangat berpengaruh terhadap hubungan minor-mayor antar seluruh kebudayaan di dunia.