Keluhan dan kesulitan saat menyusui sering muncul terutama pada ibu yang mempunyai pengalaman pertama menjadi seorang ibu. Mulai dari ASI tidak keluar dengan lancar, puting payudara luka, hingga bayi rewel karena belum bisa menyusui dengan benar. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui adanya hubungan tingkat pengetahuan ibu nifas tentang cara menyusui yang benar dengan praktik menyusui pada primipara di Puskesmas Brangsong II Kendal. Jenis penelitian ini adalah asosiatif dan rancangan penelitian cross sectional. Populasinya adalah ibu nifas primipara 1-42 hari setelah melahirkan di Puskesmas Brangsong II Kendal. Sampel sebanyak 35 responden dengan data yang diperoleh dari kuesioner dan lembar observasi. Analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariat menggunakan uji kolmogorov?smirnov test. Hasil penelitian dari 35 responden mayoritas adalah tingkat pengetahuan ibu nifas kurang sebanyak 20 (57,1%) dengan praktik menyusui yang tidak sesuai sebanyak 22 (62,1%). Ada hubungan tingkat pengetahuan ibu nifas tentang cara menyusui yang benar dengan praktik menyusui pada primipara dengan nilai p value 0,000. Diharapkan masyarakat dapat lebih menambah informasi tentang cara menyusui yang benar agar praktik menyusui bisa terlaksana dengan baik khususnya pada ibu primipara.