Psikologi olahraga diamalkan untuk membantu atlet agar dapat memperlihatkan prestasi puncak, dan bagi atlet berbakat agar bakatnya bisa dikembangkan sebaik-baiknya tanpa hambatan dari faktor-faktor yang ada dalam kepribadiannya. Penampilan atlet dalam kompetisi sehingga mencapai prestasi yang optimalmerupakan perpaduan berbagai faktor, diantaranya faktor fisik, keterampilan motorik, teknik dan latihan.Disamping itu faktor psikologis seperti kepribadian, motivasi, percaya diri (The Confidence), merupakan faktor-faktor penting yang perlu diperhatikan oleh pelatih maupun guru pendidikan jasmani. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian korelasional dengan pendekatan deskriptif kuantitatif.Korelasional adalah suatu penelitian yang menghubungkan satu atau lebih variabel bebas dengan variabel terikat tanpa ada upaya untuk mempengaruhi variabel tersebut. (Arikunto, 2013: 121). Subjek dalam penelitian ini adalah sejumlah 10 atlet yang tergabung dalam tim bolabasket kota Surabaya yang disiapkanmengikuti kejuaraan Porprov ke IV di kota Madiun. Hasil penelitian ini menggunakan angket tes kecemasan dan angket tes performa atlet. Pengambilan data tingkat kecemasan menggunakan angket tes kecemasan, sedangkan data performa atlet menggunakan tes performa atlet. Nilai tes kecemasan hasil pengolahan dengan menggunakan SPSS Versi 22, maka rata-rata hasil tes kecemasan sebesar 48,3 danhasil tes performa atlet pengolahan rata-rata sebesar 164.5. Uji normalitas berdistribusi normal. sebesar 0.200 lebih besar dari 0.05. uji korelasinya sebesar -0.563 atau 32%, dengan kategori cukup. Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah ada hubungan antara kecemasan dengan penampilan (performa) atlet bolabasket pada tim putra kota Surabaya. Sedangkan besarnya hubungan kecemasan dengan penampilan (performa) atlet bolabasket pada tim putra kota Surabaya sebesar 32%.