Dismenore primer merupakan permasalahan di bidang ginekologi yang banyak menyerang remaja putri. Dampak dari dismenore dapat mengganggu aktivitas remaja dan menyebabkan ketidakhadiran siswi di sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan status gizi dan usia menarche dengan dismenore primer pada remaja putri di SMA âNâ Makassar. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei-Juni 2013. Penelitian ini adalah penelitian survei analitik dengan desain cross sectional. Jumlah populasi adalah 98 orang dan sampel yang diambil adalah 79 orang berdasarkan rumus Solvin dengan standar error 0,05 dengan tekhnik pemilihan sampel simple random sampling. Pengambilan data menggunakan lembar checklist yang berisi numeric rating scale dan pengukuran antropometri (tinggi badan dan berat badan). Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi-square. Hasil analisis variabel status gizi dengan menggunakan uji statistik chi-square dengan pearson chi-square test menunjukkan nilai p = 0,008, artinya terdapat hubungan yang bermakna antara status gizi dengan dismenore primer. Hasil uji statistik untuk variabel usia menarche menunjukkan p = 0,006 artinya terdapat hubungan yang bermakna antara usia menarche dengan dismenore primer.ABSTRACTPrimary dysmenorrhea is a problem in the field of gynecology that affects many adolescent girls. The impact of adolescent dysmenorrhea can interfere with the activity and lead to students to abstain from schools. Abnormal nutritional status and age of menarche are a risk factor of rapid primary dysmenorrhea. This study aimed to determine the relationship of nutritional status and age at menarche to primary dysmenorrhea in high school girls in Makassar National High School from May to Juny 2013. The population was 98 students and the sample size was 79 people using Solvin formula with standard error of 0.05 with simple random sampling. This was an analytical survey with a cross sectional study design. Data collection used checklist sheet which contained numeric rating scale and anthropometric measurements (stature and weight). Analysis of the data used univariate and bivariate analysis with chi-square test. From the research, the nutritional status variables using chi-square test statistic with pearson chi-square revealed a p-value of 0.008, meaning that there was a significant relationship between nutritional status and primary dysmenorrhea. Statistical test results for the variable of age of menarche showed a p-value of 0.006, meaning that there was a significant relationship between age of menarche and primary dysmenorrhea.