Diare merupakan penyakit tertinggi nomor 2 di Indonesia. Penyakit diare merupakan salah satu penyakit menular yang hingga saat ini masih merupakan permasalahan kesehatan bagi sebagian masyarakat di Provinsi Riau, bahkan sering menjadi kejadian luar biasa. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain analitik cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Sungai Pagar Kecamatan Kampar Kiri Hilir pada bulanMei - Juni 2017, dengan jumlah sampel 73 KK ( Kepala Keluarga). Pengambilan data dilakukan dengan cara menggunakan kuesioner. Analisis data untuk bivariat dengan uji chi-square pada drajat ? = 0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara jamban dengan kejadian diare dengan pvalue = 0,002, terdapat hubungan yang signifikan antara pembuangan air limbah dengan kejadian diare dengan pvalue = 0,024, terdapat hubungan yang signifikan antara sanitasi sampah dengan kejadian diare dengan pvalue = 0,029, terdapat hubungan yang signifikan antara karakteristik rumah dengan kejadian diare dengan pvalue = 0,035. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara jamban, pembuangan air limbah, sanitasi sampah dan karakteristik rumah dengan kejadian diare di Kelurahan Sungai Pagar tahun 2017. Disarankan kepada pihak terkait sebagai masukan dan sosialisasi bagi buruh tani Kelurahan Sungai Pagar tentang karakter jamban sehat, saluran pembuangan air limbah, sanitasi sampah dan Karateristik rumah terhadap kejadian penyakit diare, sehingga diharapkan ada kesadaran dari buruh tani kelurahan Sungai Pagar untuk mengikuti pola hidup bersih dan sehat.