Penderita hipertensi di seluruh dunia sebanyak 972 juta atau 26,4% dengan perbandingan lakilaki26,6% dan wanita, 26,1% Penderita hipertensi tersebut 333 juta berada di negara maju dan639 sisanya berada di negara sedang berkembang termasuk Indonesia. Angka ini kemungkinanakan meningkat menjadi 29,2% di tahun 2025. Golongan umur 55-64 tahun lebih banyakmenderita hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dansikap keluarga terhadap diet hipertensi pada masa lansia Tahun 2014.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan desain cross setional, dilaksanakan pada bulan September Tahun 2014. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 1.290lansia, dan penentuan besarnya sampel dalam penelitian ini menjadi 42 responden yaitu lansiayang ada di Puskesmas Rawasari Kota Jambi. Analisis yang digunakan analisis univariat dananalisa bivariat dengan uji statistik yang digunakan adalah uji X² (uji chi- square) dengan derajatkemaknaan 0,05Dari 42 responden yang memiliki pengetahuan yang baik sebanyak 27 (64,3%) sedangkanresponden yang memiliki pengetahuan yang kurang baik sebanyak 15(35,7%). Respondenyang memiliki Sikap Positif sebanyak 24 (57,1%) sedangkan responden yang memiliki sikapyang negatif sebanyak 18 (42,9%). Pengetahuan responden dengan diet hipertensi pada lansiadengan p-value = 0,012, Odd Ratio = 0,143. Sikap responden dengan diet hipertensi padalansia dengan p-value = 0,019, Odd Ratio = 5,971.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan tingkat pengetahuan respondenyang baik terhadap diet hipertensi maka akan sejalan atau berbanding lurus dengan sikapresponden untuk melakukan diet hipertensi pada lansia di wilayah kerja Puskesmas RawasariKota Jambi Tahun 2014.