Hand washing is a intervention which as not important by nurses, but it is a really important thing to prevent nosocomial infection in hospital. Supervision assumed with relationship with intervention by nurses for hand washing. The research applied correlation analytic design with cross sectional approach. The location of the research was Siloam Dhirga Surya Hospital  Medan. The research population were 77 respondents, taken by using total sampling technique. Data analysis with univariate and bivariate methods and using chi-square test with significant level 95% (α = 0.05). The results showed that 71.4% of supervision performed by ward heads was good, 28.6% of supervision performed by ward heads was less good. Nurses performed good hand washing (66.2%), and nurses performed less good hand washing (33.8%). It was concluded that any correlation between the ward heads’ supervision and nurses’ hand washing (p value=0.000). More good supervision by ward head and then more good nurses performed hand washing. It is recommended that the hospital management improve nurse behavior in performing hand washing to prevent from nosocomial infection.   Keywords: Ward Heads’ Supervision, Nurses’ Hand Washing   Abstrak: Mencuci tangan merupakan tindakan yang sering kali dianggap sepele oleh perawat, namun merupakan hal yang sangat penting dalam upaya mencegah terjadinya infeksi nosokomial di rumah sakit. Pengawasan kepala ruangan diduga berhubungan dengan tindakan yang dilakukan oleh perawat pelaksana dalam mencuci tangan. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan desain cross sectional (potong lintang). Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Siloam Dhirga Surya Medan. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 77 orang dan seluruhnya dijadikan sampel. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square dengan tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengawasan yang dilakukan oleh kepala ruangan menurut perawat dalam kategori baik (71,4%), minoritas perawat menyatakan kurang baik (28,6%). Tindakan perawat dalam mencuci tangan kategori baik (66,2%), sedangkan minoritas kurang baik (33,8%). Pengawasan kepala ruangan berhubungan signifikan dengan tindakan mencuci tangan di Rumah Sakit Siloam Dhirga Surya Medan, p = 0,000 < 0,05. Semakin baik pengawasan yang dilakukan kepala ruangan maka semakin baik pula tindakan perawat dalam mencuci tangan. Disarankan kepada perawat di Rumah Sakit Siloam Dhirga Surya Medan untuk melakukan cuci tangan sesuai SOP untuk meminimalisir terjadinya infeksi nosokomial.   Kata Kunci : Pengawasan kepala ruangan, tindakan mencuci tangan