Kelebihan lemak adalah masalah serius untuk tubuh. Mengurangi kelebihan lemak tubuh dapat mengurangi resiko penyakit berat seperti tekanan darah tinggi, stroke, penyakit jantung dan kanker. Terdapat 17 juta orang meninggal lebih awal tiap tahunnya akibat penyakit degenerative. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola makan, aktifitas fisik dan status gizi dengan lemak tubuh pada Mahasiswa dan Dosen Program Studi D III Kebidanan Unsika Tahun 2017. Desain penelitian menggunakan metode analitik dengan pendekatan Cross Sectional dan analisis regresi linier berganda dengan simple random sampling, menggunakan rumus lemen show didapat 161 sampel.Hasil penelitian menunjukan dari 10 variabel, 5 memiliki hubungan bermakna, diantaranya tingkat aktifitas, umur, IMT, Asupan lemak, asupan karbohidrat dengan nilai P <0,05, dari analisis multivariat didapati ke 5 variabel tersebut memiliki pengaruh yang sangat kuat hal tersebut dapat dilihat dari nilai R2 =0,955 dengan nilai F hitung > F tabel (680,873 > 1,893).IMT dan Umur merupakan variabel paling kuat dilanjut variabel tingkat aktifitas, asupan lemak dan asupan karbohidrat, penting bagi kita tetap menjaga pola hidup yang baik, mulai dari pola makan, dengan sarapan teratur, menjaga kestabilan IMT, dan meningkatkan aktifitas karena bila tidak disertai aktifitas yang tinggi nutrisi tersebut akan mengendap menjadi lemakKata Kunci : Lemak Tubuh. Aktivitas fisik status gizi