Abstract: This research is very useful to know the effect of physical activity to low density lipoprotein level on aging.  The survey research using cross sectional with mature age 60 till end as sample, men and women also as much as 10 person. Instrument used to know physical activity and low density lipoprotein level are: 1) Questioner GPPAQ, 2)Laboratorium test to know the low density lipoprotein level. This research going with the responden filled the questionaire and his blood taken for laboratorium test. Based the instrumen, 0% include inactive, 80% is moderate inactive, 20% is moderate active, and 0% is active category. From laboratorium test is 100% the level of responden’s low density lipoprotein is normal. Result from two instrument will be tested with test T and show sig= -.0480 < 0,05. The conclusion is there is a correlation between physical activity and low densitiy lipoprotein level on aging.Keywords: Correlation, physyical acitivy, low density lipoproteinAbstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aktifitas fisik terhadap kadar low density lipoprotein. Penelitian survey dengan rancangan cross sectional menggunakan sampel warga lansia berusia diatas 60 tahun, berjenis kelamin laki-laki dan perempuan, sebanyak 10 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui tingkat aktifitas fisik dan kadar LDL yaitu: 1) Kuesioner GPPAQ, 2) Uji Laboratotorium untuk mendapatkan tingkat LDL. Penelitian dilakukan dengan cara responden mengisi kuesioner aktifitas fisik kemudian diambil darah oleh petugas medis untuk di uji di laboratorium. Berdasarkan analisis data yang dilakukan diperoleh hasil; 0% pada kategori inactive, 80% kategori moderate inactive, 20% kategori moderate active, dan 0% kategori active. Hasil pengukuran kadar LDL dengan tes darah di laboratorium menghasilkan 100% responden masuk kategori normal. Hasil dari dua variabel di uji korelasinya menggunakan Uji T dan menunjukkan tingkat sig= -.480 < 0,05. Kesimpulannya terdapat korelasi yang signifikan antara aktifitas fisik dengan kadar LDL pada Lansia. Kata Kunci: Korelasi, aktifitas fisik, low density lipoprotein