?Fasilitas Wisata Edukasi Batik Peranakan? ini merupakan fasilitas rekreasi yang bertujuan untuk mempopulerkan dan memperkenalkan batik peranakan. Latar belakang lahirnya gagasan ini karena kepopuleran batik peranakan yang berangsur-angsur hilang akibat tidak ada generasi penerus. Didukung dengan lokasi tapak yang berada di daerah Surabaya Barat yang sedang berkembang yang dekat dengan pengguna sehingga pencapaian lokasi mudah. Proyek ini terdiri dari fasilitas rekreasi demo tahapan membatik, workshop membatik, galeri koleksi batik peranakan, galeri diorama sejarah. Didukung dengan fasilitas retail, foodcourt, area pagelaran busana peranakan, dan area peristirahatan. Rumusan masalah dalam proyek ini adalah bagaimana mendesain fasilitas rekreasi dimana pengunjung dapat terarah pada tahapan demo pembuatan batik melalui sirkulasi dan tatanan massa utama, memungkinkan terjadinya pertukaran udara/cross ventilation, dan menciptakan suasana/atmosfer yang identik dengan batik peranakan. Untuk dapat menjawab rumusan masalah tersebut maka penulis menggunakan pendekatan pola ruang/spasial dan sains (passive cooling). Dan pendalaman yang digunakan yaitu sains thermal dan stuktur, sehingga ketika ditinjau kembali dapat menjawab rumusan masalah dalam proyek ini.