Acquired Immune Deficiency Syndrome atau AIDS merupakan kumpulan gejala penyakit akibat menurunnya system kekebalan tubuh oleh virus HIV (Human Immunodeficiency Virus. Perkembangan  kasus HIV-AIDS di Indonesia seperti fenomena gunung es dimana kasus yang dilaporkan jumlahnya lebih sedikit dibanding kondisi yang sebenarnya terjadi. Salah satu kelompok masyarakat yang berisiko terinfeksi HIV AIDS adalah kelompok Pekerja Seks Komersial (PSK). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan penggunaan kondom sebagai upaya pencegahan HIV AIDS di kalangan PSK di Kota Bandar Lampung. Penelitian dilakukan di eks lokalisasi pantai pemandangan dan Pantai Harapan. Dari hasil uji statistik diketahui bahwa usia responden rata-rata 31 tahun. Hasil analisis bivariat didapatkan  tidak ada hubungan antara usia responden (ρ value 0,073), tingkat pendidikan responden (ρ value 0,768), tingkat pengetahuan tentang HIV AIDS dan pencegahannya (ρ value 0,580) dan dukungan mucikari (ρ value 0,093) dengan perilaku penggunaan kondom. Sebaliknya ada hubungan antara lama bekerja sebagai PSK (ρ value 0,022 ), dukungan teman seprofesi (ρ value 0,016, dukungan klien/pelanggan (ρ value 0,000), dan ada hubungan yang signifikan antara dukungan petugas kesehatan dengan perilaku penggunaan kondomρ value 0,027 (< α 0,05). Hasil analisis multivariate menyimpulkan variabel dukungan petugas kesehatan adalah variabel yang paling berhubungan dengan perilaku penggunaan kondom. Hasil uji statistik juga mendapatkan nilai OR sebesar 1,128 yang berarti responden yang mendapatkan dukungan secara konsisten dari petugas kesehatan mempunyai peluang 1,128 kali untuk konsisten dalam melakukan upaya pencegahan HIV AIDS melalui penggunaan kondom.. Kesimpulan tersebut didapatkan setelah beberapa tahap uji multivariate dengan regresi logistic dilakukan hingga didapatkan model terakhir dari hubungan variabel independen dan dependen dalam penelitian ini.Â