Perataan lapangan Terbang di Kabupten Dogiyai Provinsi Papua ditujuhkan untuk mempermuda masyarakat dibidang traspotasi, sekaligus memperluas kegiatan ekonomi agar menyebar kewilayah pinggirang. Dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi dibuthkan membuat perencanaan, perorganisasian, memimpin dengan mengendalikan berbagai usaha dari anggota organisasi dan menggunakan sebuah sumber daya organisasi untuk mencapai sasaran. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana manajemen pekerjaan konstruksi perataan lapangan terbang dikabupaten Dogiyai Provinsi Papua dan apa sakah kendala yang dihambatnya. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis deskriptif yaitu berupa kata tertulis atau lisan dari orang dan perilaku yang dapat diamati. Adapun yangmenjadi fokus penelitian ini adalah pekerjaan konstruksi perataan lapangan terbang dan pengendalian. Bedasarkan hasil penelitian diakui bahwa pekerjaan konstruksi perataan Lapangan Terbang Di Kabupaten Dogiyai Provinsi Papua menunjukan dilakukan dengan tidak sehat sehingga mewujudkan efetifitas yang kurang baik dalam pelaksanaan pekerjaa konstruksi Perataan Lapangan Terbang. Tahap pelaksanaan pekerjaan konstruksi dilaksanakan oleh Dinas Pehubungan Kabupaten Dogiyai Provinsi Papua. Pleksanaan pekerjaan kostruksi dilakukan dengan masing-masing unit kerja yang sudah ditunjukan baik secara kuantitas maupun kualitas. Pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang dilakukan Dinas Perhubungan Kabupaten Dogiyai Provinsi Papua pada setiap bidang-bidang unit kerja secara menyeluruh. Kendala dalam pekerjaan konstruksi yang menghambat adalah faktor sumber daya manusia, faktor kurangnya pengadaan barang dan faktor pengangkutan barang ( transpotasi). Kata Kunci : Manajemen, Proyek,Pembangunan Lapangan Terbang.