Kebijakan mengenai struktur modal berperan penting dalam kegiatan operasional dan kemajuan perusahaan. Perlu dilakukan analisis untuk membuat keputusan yang efektif mengenai struktur modal optimal perusahaan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah faktor-faktor seperti tarif pajak, ukuran perusahaan, likuiditas, fleksibilitas keuangan, pemanfaatan aset, tingkat pertumbuhan, risiko, profitabilitas, pemanfaatan aset, dan kepemilikan pemerintah berpengaruh terhadap struktur modal. Dalam penelitian ini populasi dan sampel berasal dari perusahaan BUMN yang terdaftar di BEI tahun 2009-2014. Penarikan sampel dengan teknik purposive sampling sehingga diperoleh 90 sampel. Pengujian dalam penelitian dilakukan dengan uji data panel. Hasil penelitian ini adalah ukuran perusahaan, likuiditas, fleksibilitas keuangan, struktur aktiva, pertumbuhan, profitabilitas dan kepemilikan pemerintah memiliki pengaruh signifikaan terhadap struktur modal. Pajak, kinerja saham, risiko, dan pemanfaatan aset tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap struktur modal. Penelitian memiliki implikasi bagi manajemen untuk mempertahankan tingkat likuiditas, mempertahankan cadangan modal, dan meningkatkan kinerja. Bagi investor dapat mempertimbangkan pertumbuhan perusahaan jika ingin membeli saham perusahaan. Kata Kunci: Fleksibilitas Keuangan, Kinerja Saham, Ukuran Perusahaan