Abstrak Program imunisasi di Indonesia mewajibkan setiap bayi (usia 0-11 bulan) mendapatkan imunisasi dasar lengkap yang terdiri dari Hepatitis B, BCG, DPT, Polio dan campak. Keberhasilan imunisasi di pengaruhi oleh  beberapa faktor seperti pengetahuan, sikap, dukungan keluarga dan dukungan tenaga kesehatan. Desa Sungai Air Putih merupakan desa dengan cakupan imunisasi terendah dan belum  mencapai target nasional 91 % pada tahun 2016 yaitu dari 32 Bayi hanya (11,1%) yang di imunisasi dasar lengkap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi status pemberian imunisasi dasar pada bayi di Desa Sungai Air Putih Kecamatan Sungai Lala. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel secara total sampling, populasi pada penelitian ini adalah keseluruhan ibu yang memiliki bayi usia 9-12 bulan di Desa Sungai Air Putih Kecamatan Sungai Lala. Sampel penelitian berjumlah 34 responden. Hasil penelitian didapatkan bayi tidak mendapatkan imunisasi dasar lengkap sebanyak 64,7%, 47,1% ibu berpengetahuan kurang, 50% ibu memiliki sikap positif, 55,9% keluarga tidak mendukung ibu, dukungan tenaga kesehatan rendah sebanyak 52,9%. Hasil uji chi-square terdapat hubungan pengetahuan (p=0,004), sikap (p=0,012), dukungan keluarga (p=0,002) dan dukungan tenaga kesehatan (p=0,006) dengan status pemberian imunisasi dasar pada bayi. Diharapkan kepada kepada ibu untuk menambah pengetahuan tentang imunisasi dasar lengkap dengan cara mengikuti penyuluhan, membaca buku dan browsing di internet. Kepada petugas kesehatan agar lebih meningkatkan strategi promosi, melakukan sosialisasi dan konseling kepada ibu yang memiliki bayi dan keluarga khususnya tentang imunisasi dasar kepada bayi.