Latar Belakang: Pemberian ASI eksklusif merupakan salah satu upaya untuk memperoleh tumbuh kembang bayi yang baik. Karena ASI mengandung semua nutrisi penting yang diperlukan bayi untuk tumbuh kembangnya dan mengandung zat antibodi untuk kekebalan tubuh bayi. Seringkali ibu tidak dapat memberikan ASI kepada anaknya dengan baik disebabkan oleh banyak faktor.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian ASI eksklusif di Kecamatan Semarang Utara.Metode: jenis penelitian ini adalah observasional dengan desain penelitian cross sectional . Sampel diambil dengan teknik purposive sampling dan didapatkan 34 orang, yaitu ibu menyusui yang memiliki balita di Kecamatan Semarang Utara yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Data dikumpulkan menggunakan metode wawancara dengan instrumen berupa kuesioner.Hasil: Teknik analisis yang digunakan adalah analisis analisis bivariat (uji Fisher). Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan antara Pendidikan dengan pemberian ASI eksklusif (p = 0,578). Tidak terdapat hubungan antara pengetahuan dengan pemberian ASI eksklusif (p = 0,539). Tidak terdapat hubungan antara pendapatan dengan ASI eksklusif (p = 0,683). Terdapat hubungan antara dukungan Keluarga dengan pemberian ASI eksklusif (p = 0,002). Tidak terdapat hubungan antara pekerjaan dengan ASI eksklusi (p = 0,394). Simpulan: tidak terdapat hubungan antara pendidikan, pengetahuan, pendapatan, ibu yang bekerja dan tidak bekerja dengan pemberian ASI eksklusif dan terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan pemberian ASI eksklusif.Kata Kunci: ASI eksklusif, faktor – faktor