Lansia adalah seseorang yang telah mencapai usia lebih dari 60 tahun, Pada masa lansia akan mengalami kemunduran fisik dan mental yang dapat menyebabkan penurunan gairah seksual. Dalam melakukan hubungan seksual tersebut ada yang memiliki dorongan seksual tinggi, ada yang memiliki dorongan seksualrendah, semuanya tergantung dari minat untuk melakukan hubungan seksual dengan pasangannya. Berdasarkan studi awal tehadap 10 pasangan lansia yang bertempat tinggal di RW IV Kelurahan Sekaran, 2 pasangan lansia menyatakan sudah tidak melakukan hubungan seksual dengan pasangannya, 8 pasangan masih melakukan hubungan seksual dengan pasangannya. Pada 8 pasangan lansia yang masih melakukan hubungan seksual cenderung mengalami masalah saat melakukan hubungan seksual.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja faktor-faktor minat berhubungan seksual pada wanita pasangan lansia usia 60-70 tahun di RW IV kelurahan Sekaran Kecamatan Gunungpati Semarang.Lanjut usia adalah suatu kejadian yang pasti akan dialami oleh semua orang yang dikaruniai umur panjang. Pada usia lanjut telah terjadi berbagai kemunduran pada organ tubuh tertentu. Namun, mereka tidak perlu berkecil hati harus selalu optimist, ceria dan berusaha agar selalu tetap sehat di usia lanjut, sedangkan Menua (menjadi tua) adalah suatu proses menghilangnya secara perlahan ? lahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri / mengganti dan mempertahankan fungsi normalnya sehingga tidak dapat bertahan terhadap infeksi dan memperbaiki kerusakan yang diderita.Jenis penelitian ini adalah deskriftif dengan pendekatan survei. Adapun variabel yang di nilai yaitu umur, tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan dan sikap wanita lansia terhadap berhubungan seksual di masa lansia.populasi dalam penelitian ini adalah wanita lansia yang berusia 60-70 tahun sebanyak 237 orang, sedangkan sampel dalam penelitian ini sebanyak 33 wanita lansia yang masih mempunyai pasangan.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden berusia 66 tahun sebanyak 6 (18,2 %) responden, tingkat pendidikan dasar (SD/SMP) sebanyak 26(78,8 %), dan masuk ke dalam kategori pengetahuan cukup yaitu sebanyak 15 (45,5 %) responden, sebagian besar responden tidak mendukung adanya hubungan seksual di masa lansia sebanyak 21 (63, 6%) responden.Saran diberikan kepada tenaga kesehatan agar dapat memberikan informasi yang benar melalui pemyuluhan, institusi pendidikan lebih memperbanyak referensi di perpustakaan kampus Abdi Husada Semarang, masyarakat diharapkan dapat aktif menambah pengetahuan dan wawasan mengenai seks di masa lansia serta peneliti diharapkan termotivasi untuk melakukan penelitian yang lebih lanjut mengenai faktor-faktor minat berhubungan seksual pada wanita pasangan lansia usia 60-70 tahun di RW IV kelurahan Sekaran Kecamatan Gunungpati Semarang