Penguasaan terhadap kapasitas pendinginansystem pendinging pasif dilakukan melalui penelitian di laboratorium Termohidrolika PTKRNBATAN. Untai FASSIP-01 telah dikonstruksi untuk studi fenomena sirkulasi alam. Tujuanpenelitian adalah untuk mengestimasi laju aliran sirkulasi alam berdasarkan beda temperatur dibagian heater (BCH, blanket ceramic heater) dan di bagian cooler atau WCT (water coolingtank). Metode penelitian dilakukan dengan menentukan perubahan di WCT untuk variasitemperature 10℃, 20℃, 30℃, 40℃ dan 50℃, serta perubahan temperature di BCH yaitu60℃, 70℃, 80℃, 90℃ dan 100℃. Parameter geometri Untai FASSIP-01 seperti tinggi untai600 cm, lebar untai 350 cm dan diameter pipa sebesar 2,56 cm dimasukkan dalam perhitungan.Hasil perhitungan menunjukkan bahwa semakin besar perbedaan temperatur anatara BCH danWTC, maka akan semakin besar pula laju aliran air pada untai FASSIP-01. Ketika perbedaantemperatur BCH dan WTC 10˚C, laju aliran bernilai paling kecil yaitu 0,2903 m/s, sedangkanketika perbedaan temperatur BCH dan WTC 90˚C, laju aliran bernilai paling besar yaitu 1,0456m/s. Kata Kunci : laju aliran, sirkulasi alami, BCH dan WCT, temperatur, untai FASSIP-01