Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidak adanya pengaruh yang signifikan penggunaan model pembelajaran kreatif produktif terhadap keterampilan proses sains siswa kelas VII SMP serta untuk mengidentifikasi efektivitas model pembelajaran kreatif produktif terhadap keterampilan proses sains siswa kelas VII SMP dibanding dengan model pembelajaran langsung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalag quasi experiment dengan design pretes-postest control group design. Analisis data yang digunakan adalah uji efektivitas dan uji gain Normalisasi serta uji normalitas dan uji homogenitas sebagai uji prasyarat uji t. Berdasarkan uji efektivitas didapatkan data sebesar 2,18 dengan kategori Tinggi. Hal ini membuktikan bahwa penggunaan model pembelajaran kreatif produktif lebih efektif terhadap keterampilan proses sains dibandingkan dengan pembelajaran langsung. Berdasarkan uji N-Gain diperoleh nilai 0,89 dengan kategori Tinggi untuk kelas eksperimen sedangkan 0,57 dengan kategori sedang untuk kelas kontrol. Hal ini membuktikan bahwa peningkatan keterampilan proses sains siswa dengan menggunakan pembelajaran kreatif produktif lebih tinggi dibandingkan dengan pembelajaran langsung. Berdasarkan uji t diperoleh t-hitung 6,287 dengan signifikan 0,000<0,05; hal ini dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan penggunaan model pembelajaran kreatif produktif terhadap Keterampilan Proses Sains siswa.