Tundaan dan kemacetan adalah salah satu permasalahan transportasi yang sering terjadi saat ini di kota besar hingga ke kota kecil. Salah satu contoh seperti yang terjadi pada persimpangan Jalan Seth AdjiâJalan Damang Batu dan persimpangan Jalan Seth. AdjiâJalan Nyai Undang. Geometrik persimpangan yang berdekatan tersebut berpotensi menimbulkan tundaan, karena kawasan tersebut merupakan jalur utama akses dari perumahan ke tempat kerja atau sarana pendidikan. Oleh karena itu pada persimpangan Jalan Seth AdjiâJalan Damang Batu dan persimpangan Jalan Seth AdjiâJalan Nyai Undang perlu dilakukan analisis kapasitas dan tingkat kinerja jalan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi penanganan simpang saat ini serta memberikan rekomendasi untuk penanganan simpang 5 tahun mendatang. Metode penelitian ini adalah survai lapangan untuk mengetahui volume arus lalu lintas yang melewati persimpangan tersebut selama seminggu untuk periode pagi, siang dan sore. Data yang diperlukan dalam menganalisis yaitu data primer adalah hasil survai lapangan, geometrik jalan, dan data sekunder adalah jumlah penduduk dan peta lokasi penelitian. Hasil survai lapangan kemudian dianalisis dengan menggunakan MKJI tahun 1997. Perhitungan analisis persimpangan tidak bersinyal yang dihitung berupa tingkat kinerja persimpangan yang didasarkan pada kapasitas (C), derajat kejenuhan (DS), tundaan (D) dan peluang antrian (QP) dengan memakai formulir USIG-I dan formulir USIG-II.Kinerja simpang untuk saat ini pada Simpang Seth Adji-Damang Batu dan Seth Adji-Nyai Undang dalam keadaan baik. Nilai derajat kejenuhan (DS) masing-masing adalah 0,589 dan 0,693 (DS<0,75). Sedangkan Indeks Tingkat Pelayanan (ITP) simpang pada nilai A untuk kedua simpang. Kinerja simpang untuk 5 (lima) tahun kedepan pada Simpang Seth Adji-Nyai Undang dan Seth Adji-Damang Batu mengalami kondisi yang buruk dengan nilai DS masing-masing adalah 0,981 dan 0,833 (DS>0,75). Tundaan simpang masing-masing sebesar 18,189 det/smp dan 13,673 det/smp. Rekomendasi penanganan simpang untuk 5 tahun mendatang adalah pemasangan rambu, pelebaran jalan dan pemasangan APILL dengan pengaturan waktu secara terkoordinasi.Kata Kunci: Kinerja, Simpang Tidak Bersinyal, Indeks Tingkat Pelayanan