Sistem jaringan saluran air buangan perumahan guru jalan Pendidikan saat ini kurang begitu efektif. Peningkatan jumlah penduduk dan peningkatan pembangunan pemukiman, menjadi salah satu penyebab penyempitan lahan. Selain itu faktor penataan ruang yang masih kurang memadai, dapat menjadi penyebab terjadinya genangan air ( banjir ) pada musim penghujan. Daerah perumahan guru jalan pendidikan merupakan daerah berdataran rendah dan padat penduduk. Penggunaan air dalam volume yang tinggi serta tidak diimbangi dengan sistem pembuangan air buangan yang seimbang, dapat menyebabkan banjir pada lokasi tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi saluran air buangan yang ada di perumahan guru jalan Pendidikan apakah dapat menanggulangi debit yang diakibatkan oleh curah hujan dan air buangan keluarga.Perhitungan analisis debit banjir yang akan dilakukan dengan menggunakan metode pengamatan (observasi) yang didukung dengan langkah langkah penelitian dengan identifikasikasi masalah dan kriteria perencanaan, pengumpulan data, pengolahan data hidrologi, analisis debit banjir dan perhitungan kapasitas saluran. Sehingga penyebab banjir dapat diketahui dan diperoleh solusi dalam menangani masalah banjir di daerah perumahan guru jalan Pendidikan Merauke. Hasil penelitian evaluasi jaringan air buangan perumahan guru jalan Pendidikan Kabupaten Merauke diperoleh bahwa saluran yang ada dapat menanggulangi Q banjir yang terjadi, dimana Q yang kapasitas sebesar 79.586.978,48 m3/detik dan Q banjir seberas 24.488.519,51.m3/detik, Sehingga tidak diperlukan renovasi perbesaran dimensi saluran drainase, namun diperlukan perawatan berkala secara baik, agar dapat membantu mengatasi masalah banjir di daerah tersebut.