Hambatan samping seringkali ditemui dibeberapa sisi ruas jalan terutama pada sisi ruas jalan antara lain aktivitas kendaraan masuk dan keluar segmen jalan, penyeberang jalan, parkir dan kendaraan berhenti, serta kendaraan tidak bermotor yang melintasi segmen jalan tersebut. Hambatan samping inilah yang seringkali menimbulkan kemacetan di ruas jalan. Oleh karena itu pada ruas jalan Ahmad Yani (Simpang Jl. Seram–Simpang Jl. Darmosugondo)  perlu dilakukan tinjauan analisis pengaruh hambatan samping terhadap arus lalu lintas. Tujuan penelitian kali ini adalah untuk mendapatkan pengaruh hambatan samping yang terjadi terhadap kapasitas jalan yang ada, serta untuk mengetahui bobot tingkat pelayanan jalan pada lokasi penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menghitung volume lalu lintas dan juga frekuensi hambatan samping yang terjadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan hasil analisis maka didapat Arus lalu lintas terpadat berada pada hari jumat 06 Februari 2015,   pukul 12.00–13.00 WIB dengan jumlah arus lalu lintas 4007,4 smp/jam dan jumlah hambatan samping sebesar 817,6. Dengan kapasitas jalan A.Yani sebesar 5417,28 smp/jam maka terjadi penurunan kapasitas terhadap kondisi normal sebesar 5,941% pada waktu tersebut yang dipengaruhi karena waktu siang hari merupakan puncak kepadatan jalan tersebut yang dikarenakan pada waktu tersebut adalah waktu pulang anak sekolah serta jam istirahat karyawan perkantoran mengakibatkan hambatan samping serta volume yang tinggi mengakibatkan nilai derajat kejenuhan (DS) mencapai 0,717 yang termasuk dalam tingkat pelayanan jalan C dengan arus lalu lintas yang terkadang tidak stabil. Kata Kunci: Hambatan samping, Volume, Derajat kejenuhan, Tingkat Pelayanan