Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas ekstrak metanol kembangpukul empat sore terhadap pengaruh pemberian dosis, mortalitas dan waktu kematianDamailinia caprae secara invitro. Jenis penelitian kualitatif eksperimental denganrancangan acak lengkap. Sampel yang digunakan daun bunga pukul empat soresebanyak 1 kilogram dan koleksi sampel kutu dipeternakan kambing daerah Lamongan.Metode penelitian: Daun kembang pukul empat sore dikeringkan lalu dilakukan ekstraksidengan metode maserasi menggunakan pelarut methanol, maserat yang dihasilkandiambil dan campurkan dengan aquades dalam berbagai kosentrasi (20%, 40%, 60%).Digunakan 200 ekor kutu dibagi menjadi 4 kelompok perlakuan. P0= kontrol(Deltramethrin 0,3mg). P1= Kutu yang diberikan ekstrak dengan kosentrasi 20%. P2=kutu yang diberikan ekstrak dengan kosentrasi 40% dan P3= kutu yang diberikan ekstrakdengan kosentrasi 60%. Parameter yang diamati adalah dosis yang diberikan terhadapmortalitas dan waktu kematian kutu. Hasil penelitian: Menunjukan bahwa kutu yangdiberikan ektrak metanol kembang pukul empatsore (P3). Menyebabkan angka mortalitastertinggi dan waktu kematian tercepat dibanding (P0,P1 dan P2). Kesimpulan: Ekstrakmetanol kembang pukul empat sore dengan kosentrasi 60% sangat berpengaruh nyataterhadap mortalitas dan waktu kematian Damailinia caprae.