Metode penelitian yang digunakan adalah mix metode yaitu kuantitatif dan Indonesia merupakan negara rawan bencana alam yang dampaknya dapat menyebabkan timbulnya korban terutama pada anak anak disabilitas. Salah satu penyebab luasnya dampak adalah karena kurangnya pengetahuan masyarakat terutama anak menghadapi bencana. Pemerintah sudah melakukan upaya program sekolah aman untuk anak sekolah dasar dan anak disabilitas, namun hal tersebut belum berjalan secara terus menerus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh media aplikasi berbasis android dan website SINARU terhadap pengetahuan tentang mitigasi siaga bencana pada anak disabilitas tuna rungu di SDLB santi Rama Tahun 2019 kualiatif. Kuantitatif dengan pendekatan waktu cross sectional, metode sampel menggunakan total sampling yang berjumlah 24 anak . Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner, aplikasi yang dirancang untuk anak disabilitas berbasis website dan android . Data dianalisa menggunakan uji statistik SPSS dengan T test Dependent. Sedangkan kualitatif pengambilan data dengan wawancara mendalam. Informannya guru dan orang tua murid. Kemudian ditranskripkan dan di analisis menggunakan model Miles dan Huberman Hasil menunjukkan rata-rata skor pengetahuan responden sebelum intervensi adalah 40,2 skor paling kecil adalah 15 dan paling besar 75. Kemudian rata-rata skor setelah intervensi adalah 47 dengan skor paling besar 85. Sedangkan rata-rata peningkatan skor pengetahuan adalah 6,8 dengan standar deviasi 14,9 dan standar eror 3 dan dari hasil uji statistik didapatkan p value 0,034 yang berarti intervensi yang dilakukan berpengaruh terhadap peningkatan skor pengetahuan anak. Dari hasil wawancara menunjukkan bahwa murid Santi Rama baru sekali mengikuti edukasi siaga kebakaran. Guru sudah pernah dibekali pengetahuan mengenai bencana. Kesimpulannya bahwa media aplikasi SINARU efektif menambah pengetahuan anak anak disabiltas tunarungu mengenai mitigasi siaga bencana. Dan perlu peran orang tua dalam memberi informasi pada anak di rumah.