Tuntutan akan pelayanan kesehatan yang berkualitas semakin meningkat. Unit rawat jalan puskesmas merupakan salah satu sarana pemberi pelayanan kuratif . Pelayanan kuratif yang berkualitas akan menghasilkan tingkat kepuasan tinggi terhadap pasien yang akan berdampak peningkatan kredibilitas masyarakat terhadap puskesmas. Sehingga upaya kuratif memiliki wilayah strategis untuk menjalankan upaya promotif dan preventif yang merupakan upaya prioritas program puskesmas . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dimensi kualitas layanan dengan kepuasan pasien rawat jalan di UPT  Puskesmas Branti Raya Kabupaten Lampung Selatan tahun 2011. Variabel independen pada penelitian ini adalah faktor emphati, tangibility, assurance, reliability, dan responsivess. Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan menggunakan rancangan cross sectional dengan menggunakan 100 sampel penelitian. Analisis yang digunakan pada penelitian ini analisa gap dan uji t,  analisa univariat dengan distribusi frekuensi, analisa bivariat dengan  uji kai kuadrat . Hasil analisis gap dimensi kualitas pelayanan secara keseluruhan menunjukkan tingkat kepuasan pasien dalam kategori rendah. Hasil analisa bivariat terdapat hubungan yang signifikan antara emphati, tangibility, assurance, reliability, dan responsivess terhadap kepuasan pasien rawat jalan. Disarankan perlu ditingkatan rasa perhatian, sikap sopan dan ramah, rasa percaya diri, ketelitian, kecermatan , jadwal yang sesuai janji , rasa ikhlas petugas pemberi pelayanan kesehatan  saat memberikan pelayanan serta pengawasan dan pembinaan manajemen yang terus menerus terhadap kualitas layanan kesehatan.