Teknologi komunikasi menjadi instrumen yang mewakili fungsi tubuh manusia (embodiment) dalam melakukan proses komunikasi manusia. Pada satu tahapan fungsionalitas instrumentum teknologis dalam komunikasi berkutat pada persoalan tujuan alat dan tujuan komunikasi. Tetapi secara ontologis, pelibatan teknologi dalam proses komunikasi menggeser banyak makna esensial, seperti keterlibatan nilai dalam teknologi komunikasi, arti kehadiran manusia, eksistensi manusia, pertukaran sistem tanda dalam komunikasi. Kajian yang dirumuskan dalam narasi dialogis verstehen ini diawali dengan pertanyaan apakah manusia yang dibentuk oleh teknologi komunikasi atau manusia yang membentuk teknologi komunikasi. Simpulan dalam kajian ini berupa argumentasi pergeseran eksistensi manusia oleh pelibatan teknologi dalam berkomunikasi.