Menurut WHO (2013) populasi lansia dkawasan Asia Tenggara berjumlah 142 juta jiwa, di Indonesia sendiri diperkirakan 2025 mencapai 36 juta jiwa. Dengan bertambahnya jumlah lansia maka permasalahan kesahatan pada laansia juga meningkat, salah satunya masalah Activity Daily Living (ADL) sebanyak 48% lansia mengalami masalah lansia. Bertambahnya usia dan mempunyai masalah yang kompleks sehingga mengalami penurunan kemandirian dan meningkatkan ketergantungan lansia kepada orang lain dalam mencukupi pemenuhan aktivitas sehari-hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Dukungan Keluarga dengan Pemenuhan Kebutuhan Activities Daily Living (ADL) pada Lansia di Puskesmas Andalas Padang Tahun 2019. Jenis penelitian analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian semua lansia yang berkunjung ke Puskesmas Andalas Padang penelitian dilakukan pada tanggal 05 ? 14 Agustus 2019. Teknik pengambilan sampel accidental sampling. Data dianalisis secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian kurang dari separo (46,9%) lansia memiliki keluarga kurang mendukung Lebih dari separo (61,5%) lansia memiliki ketergantungan dalam pemenuhan kebutuhan activity daily living. Adanya dukungan keluarga terhadap ketergantungan pemenuhan kebutuhan Activity Daily Living dengan (p < 0,05) . Diharapkan tenaga kesehatan dapat memberikan informasi kepada keluarga lansia tentang dukungan keluarga dan aktifitas sehari-hari pada lansia terutama dukungan penilaian.