Pengelolaan lahan dengan sistem agroforestri merupakan salah satu model pengusahaan hutan rakyat dengan caramemadukan tanaman kehutanan dan tanaman pertanian. Apabila cara ini diterapkan dengan baik, maka diharapkan hal inidapat membantu mengatasi permasalahan ketahanan pangan nasional. Kecamatan Sigaluh, Kabupaten Banjarnegaramerupakan salah satu daerah yang masyarakatnya telah lama mengembangkan agroforestri. Selain keuntungan ekonomi yangdidapat dari hasil penjualan kayu, masyarakat juga memperoleh keuntungan dari hasil tanaman pertanian, buah-buahan,tanaman obat, bumbu, pakan ternak dan lain-lain. Total keuntungan yang dapat diperoleh oleh petani dari penjualan hasiltanaman kehutanan dan pertanian adalah sekitar Rp. 481.280.000/ha/tahun. Budidaya tanaman pertanian di lahan kehutananmerupakan upaya yang patut dikembangkan untuk mengatasi krisis ketahanan pangan. Akan tetapi minimnya pengetahuanmasyarakat mengenai diversifikasi dan pengolahan tanaman pangan menjadi kendala tersendiri yang harus diapresiasi dandiatasi oleh pemerintah daerah setempat.