Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap ekologi budaya yang terdapat di dalam novel Lanang karya Yonathan Rahardjo. Novel ini dipilih karena sarat akan representasi ekologi budaya di era milenial ini. Pembahasan ekologi budaya tidak dapat dilepaskan dari hubungan antara budaya, manusia, dan lingkungan. Penelitian ini menggunakan pendekatan ekologi budaya. Data penilitian berupa dialog atau monolog yang mengandung wacana mengenai ekologi budaya. Hasil penelitian ini menunjukan ada dua cara yang dilakukan manusia dalam pemenuhan kebutuhan, yaitu kebudayaan tradisional dan modern. Pemilihan salah satu cara tersebut akan melahirkan ketimpangan, khususnya terkait dengan lingkungan. Kedua kebudayaan tersebut harus berjalan beriringan untuk mencapai ekologi budaya yang ideal.