Seiring dengan harga minyak dan permintaan yang menurun, namun tidakmenyurutkan para pelaku industri migas untuk melakukan eksplorasi danmengembangkan riset serta teknologi. Salah satnya yaitu dengan mengembangkan teknikpenyumbatan pada saat hilang lumpur. Lumpur pemboran adalah salah satu komponenutama yang menentukan kelancarandan keberhasilan suatu operasi pemboran. Sistemlumpur yang digunakan pada suatu operasi pemboran harus sesuai dengan kondisiformasi serta lithologi yang harus ditembus. Komposisi dan sifat fisik lumpur sangatberpengaruh terhadap suatu operasi pemboran, karena salah satu faktor yangmenentukan berhasil tidaknya suatu pemboran adalah tergantung pada lumpur bor yangdigunakan. Dengan mengoptimalisasi komposisi dari Lost Circulation Pills (LCP) yangefektif diharapkan dapat mengatasi hilang lumpur tersebut. Beberapa parameter dalamLCP ini yaitu, bentuk, disttribusi ukuran partikel dan konsentrasi Lost Circulation Material(LCM). Pada studi ini keefektifan LCP dapat ditentukan dengan menggunakanPermeabiltiy Plugging Apparatus (PPA) sebagai evaluasi calcium carbonate padabeberapa konsentrasi untuk mengatasi hilang lumpur. Dengan menggunakan ceramicdisk ukuran pori 20, 35, 60 mikron sebagai simulsi zona hilang lumpur.