Tujuan penelitian adalah mendapatkan klon harapan mawar potong yang siap dilepas menjadi varietas baru. Penelitian persilangan menggunakan tanaman induk terpilih dan seleksi klon F1 tahap pertama dan kedua dilakukan di negeri Belanda dari tahun 1997 s/d 1999. Dari seleksi kedua didapatkan 65 klon yang dikirim ke Indonesia untuk dilakukan uji adaptasi tahun 2000 s/d 2002 di Kebun Percobaan Cipanas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa klon Balithi NI.97.030-12 mempunyai bentuk tepi mahkota bunga (petal) keriting yang unik dan merupakan bentuk baru, yang berbeda dengan varietas tineke, megawati, dan akito. Jumlah petal bunga klon NI.97.030-12 berbeda nyata dengan tineke, megawati, dan akito. Bentuk tepi petal keriting ditambah dengan jumlah petal yang banyak dan tangkai leher bunga yang kokoh menjadikan penampilan visual bunga klon NI.97.030-12 bagus dan menarik. Klon tersebut berwarna kuning muda kehijauan yang berbeda dengan tineke (putih kehijauan), megawati (merah), dan akito (putih). Kesegaran bunga klon NI.97.030-12 cenderung lebih lama dibanding varietas tineke, megawati, dan akito. Klon NI.97.030-12 mempunyai panjang tangkai total, jumlah bunga/tanaman/bulan, diameter kuncup bunga, diameter mekar bunga yang tidak berbeda dengan pembanding varietas tineke dan megawati, tetapi memiliki panjang tangkai yang berbeda dengan akito. Klon NI.97.030-12 dilepas sebagai varietas bunga mawar potong baru dengan nama mega putih.Mega putih, a new cut rose variety. The objective of this experiment was to find out a promising clone of cut rose which was ready to be released as a new variety. Hybridization using selected mother plant roses and selection of F1 clones at first and second step were done in Plant Research International, Holland, since 1997 to 1999. At second selection of F1 clones were selected 65 promising clones that was transfered to Indonesia for adaptation testing at KP Cipanas from 2000 to 2002. The results indicated that clone Balithi NI.97.030-12 has a unique curly petal which is different from cv. tineke, megawati, and akito. Number of petals of clone NI.97.030-12 is much different from tineke, megawati, and akito. The curly petal edge with high petal number and sturdy flower neck made visual flower performance of clone NI.97.030-12 become good and attractive. The color of the clone is greenish light yellow which is different from tineke (greenish white), megawati (red), and akito (white). Vase life tends so be longer than tineke, megawati, and akito. The clone has total stem length, number of flower/plant/month, flower diameter not different from tineke and megawati, but has different stem length from akito. Clone NI.97.030-12 was released as a new variety of cut rose named mega putih.