Penelitian ini dilatarbelakangi oleh SEJUK yang merupakan salah satu portal berita media online swasta berjaringan di Indonesia. SEJUK merupakan singkatan dari Serikat Jurnalis untuk Keberagaman. SEJUK menjunjung tinggi konten berita yang bernilai keberagaman. Berita keberagaman tersebut meliputi nilai agama, gender, HAM dan multikulturalisme. Sebagai suatu wadah media online yang menampung dan membahas suatu isu keberagaman, SEJUK berpegang teguh dengan tidak memberitakan berita yang dapat mendiskriminasi karena hal tersebut dapat merusak keberagaman. Sebuah perusahaan harus mampu menerapkan suatu budaya organisasi bagi para pekerjanya, begitu pula dengan SEJUK.ORG. Budaya organisasi diperlukan bagi pekerja sebagai pedoman dan juga panduan dalam menghasilkan berita yang bernilai keberagaman. Dalam penelitian ini, penulis menganalisis budaya organisasi di SEJUK.ORG menggunakan dua asumsi dari teori budaya organisasi yang dikemukakan oleh Michael Pacanowsky & Nick O’Donnel Trujillo. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif, dengan metode etnografi karena penulis mengamati secara langsung dalam kurun waktu yang kurang lebih adalah dua bulan.