Penelitian ini bertujuan mempelajari sifat dasar (struktur anatomi, sifat fisis dan mekanis, dan sifatpemesinan) tiga jenis kayu kurang dikenal asal hutan alam di Sulawesi, yaitu sama-sama (Pouteria firmaBaehni), palado (Aglaia sp.)dan kumea batu (Manilkara merrilliana H.J.L). Sifat dasar jenis kayu tersebut dan pemanfaatannya yang telah dilakukan secara lokal oleh masyarakat merupakan petunjuk berguna menetapkan kegunaannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sama-sama memiliki kayu teras berwarna coklat tua sampai hitam dengan garis-garis hitam yang tidak beraturan; tekstur agak halus dan permukaan mengkilap; agak berat; penyusutan sedang; kelas kuat IV-III;mutu pemesinan baik;mutu serat baik untuk pulp dan kertas; kemungkinan pemanfaatan antara lain bahan konstruksi ringan untuk perumahan dan komponen tertentu pada perahu, venir kupas, glulam, pallet, pulp dan kertas. Palado memiliki kayu teras berwarna coklat muda sampai coklat kelabu; serat lurus, tekstur agak halus; ringan; penyusutan sedang; kelas kuat III;mutu pemesinan baik;mutu serat baik untuk pulp dan kertas; kemungkinan pemanfaatan antara lain bahan konstruksi ringan untuk perumahan dan komponen tertentu pada perahu, mebel murah, moulding, glulam, venir kupas, kerajinan, pulp dan kertas. Kumea batu memiliki kayu teras berwarna coklat kemerahan; lingkar tumbuh samar-samar dan terkadang jelas serta menampakkan corak yang indah berupa garis-garis sejajar pada potongan radial; serat lurus; tekstur halus dan permukaan kayu mengkilap; sangat berat, keras; penyusutan tinggi; kelas kuat II; mutu pemesinan sangat baik; mutu serat rendah untuk pulp dan kertas; kemungkinan kegunaan antara lain bahan bangunan dengan beban berat untuk perumahan dan perahu; karoseri truk, tiang listrik, mebel, moulding, venir sayatan, gagang peralatan, kerajinan dan arang.