Bahasa memiliki peranan yang penting dalam komunikasi. Komunikasi membutuhkan prinsip kerja sama yang baik. Namun, tidak semua kerja sama itu terjadi dengan baik dan lancar karena para pelaku komunikasi mengutarakan maksudnya dan ada pula yang tidak secara langsung mengutarakan maksud yang sebenarnya. Salah satu alat komunikasi yang senantiasa menyembunyikan maksudnya ialah perlokusi. Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran tentang bahasa yang digunakan dalam meminjam uang. Peneliti menggunakan metode deskriptif untuk menganalisis data dan metode analisis dokumen untuk menganalisis dokumen yang telah terkumpul. Untuk memudahkan proses penganalisaan data, peneliti menggunakan metode transliterasi (menterjemahkan) data yang ada ke dalam bahasa Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan bentuk kata-kata atau ujaran guna menarik simpati pemberi pinjaman, tindakan memberikan sesuatu kepada pemberi pinjaman, serta gesture (konteks) yang mendukung maksud yang diinginkan oleh peminjam uang.