Kekerasan terhadap anak di dalam kehidupan berumah tangga seakin meningkat setiap tahunnya. Sering sekali penyelesain masalah terhenti pada tahapan pengobatan fisik saja tanpa mempertimbangkan segi psikis anak selaku korban. Oleh karena itu, terjadi perputaran dari korban terdahulu menjadi pelaku di masa depannya dikarenakan tidak adanya penanganan psikis. Untuk itu diperlukan rehabilitasi untuk anak menyembuhkan masalah psikis dampak kekerasan yang dialaminya. Selain memberikan terapi penyembuhan, tingkat kenyamanan sangat diperlukan untuk menunjang penyembuhan anak. Tingkat privasi anak juga mempengaruhi proses penyembuhan sang anak. Dengan menggabungkan beberapa unsur arsitektural maka terciptalah suatu desain yang dapat membantu memenuhi kebutuhan anak akan kenyamanan. Unsur yang dipilih memiliki kemampuan healing dan menenangkan dari segi psikis untuk anak, beserta pengguna lainnya, disela kegiatan terapi. Dengan menggunakan metode desain Scientific Problem Solving.