Inner-wood decay is hard to be detected. This research focused on inner-wood decay detection for Mahogany and Albasia Wood. Inner-wood decay can increase the possibility for tree or wood structure to collapse. An instrument is needed to detect inner-wood decay. Non-destructive testing (NDT) is one of the analyze technique for evaluating characteristic of a material. In this research, NDT is use as the analyze technique for getting the wood condition. There is lots of method for NDT, in this research ultrasound method with through transmission technique is chosen. Through transmission technique observe the amount of ultrasound that is sent from transducer transmitter through the wood that is tested and received by the transducer receiver. The amount of ultrasound that received will be higher if there is no inner-wood decay in the tested wood. The instrument that has been designed and realized can detect and classified inner-wood decay. The percentage of  success in detecting condition Mahogany Wood with good quality is 98%, poor quality is 80%, and mediocre quality is 74%. The percentage of  success in detecting condition Albasia Wood with good quality is 94%, poor quality is 86%, and mediocre quality is 72%.Peluruhan kayu bagian dalam sulit untuk dideteksi. Penelitian ini terfokuskan pada pendeteksian peluruhan kayu bagian dalam pada Kayu Mahoni dan Kayu Albasia. Peluruhan kayu bagian dalam dapat meningkatkan kemungkinan suatu pohon atau struktur kayu untuk rubuh, oleh sebab itu diperlukan suatu alat untuk mendeteksi peluruhan kayu bagian dalam. Uji tak rusak (UTR) merupakan salah satu teknik analisa untuk mengevaluasi ciri dari suatu material. Pada penelitian ini, UTR digunakan sebagai teknik analisa untuk mendapatkan kondisi kayu. Terdapat banyak metode dalam UTR, pada penelitian iini digunakan metode ultrasound dengan teknik through transmission. Teknik through transmission memperhatikan jumlah ultrasound yang terkirim dari transduser pemancar melewati kayu yang diuji lalu diterima transduser penerima. Jumlah ultrasound yang diterima transduser penerima akan lebih banyak apabila kayu tidak mengalami peluruhan kayu bagian dalam. Alat yang telah dirancang dan direalisasikan berhasil mendeteksi dan mengklasifikasi peluruhan kayu bagian dalam. Persentase keberhasilan mendeteksi kondisi kayu pada Kayu Mahoni dengan tanpa cacat adalah 98%, dengan cacat 80%, dan dengan cacat diisi sepihan kayu kering 74%. Presentase keberhasilan mendeteksi kondisi kayu pada Kayu Albasia dengan tanpa cacat adalah 94%. tanpa cacat adalah 86%, dan cacat diisi serpihan kayu kering adalah 72%.