Analisis aliran steady state pada jaringan pipa gas dilakukan untuk menentukan distribusi tekanan aliran gas pada node dan laju alir gas dalam elemen penghubung node (leg). Metode analisis aliran steady state pada jaringan pipa gas yang diaplikasikan dalam makalah ini merupakan algoritma yang bersifat step forward. Dalam metode ini harga tekanan suatu node langsung dikoreksi pada setiap iterasinya berdasarkan ketidakseimbangan laju alir massa pada node tersebut, karena harga tekanan yang digunakan untuk menentukan laju alir massa gas dalam pipa pada tahap iterasi sebelumnya belum tepat. Algoritma ini memberikan kemungkinan baru untuk mengembangkan model simulasi jaringan pipa gas tanpa menggunakan matriks aljabar, dan pemecahan masalah jaringan pipa gas dengan mengaplikasikan model jaringan nodal. Untuk mendesain dan menganalisis jaringan pipa yang dilengkapi peralatan kompresor dan pressure regulator, perlu ditentukan parameter daya kuda yang dibutuhkan Kompresor dan bukaan pada pressure regulator. Cara yang dilakukan untuk menganalisis jaringan pipa tersebut adalah dengan mengeliminasi kedua peralatan tersebut, dan kemudian menempatkan dua buah node pada titik inlet dan outlet. Akan tetapi sistem harus mempunyai solusi yang unik setelah kedua peralatan tersebut dieliminasi, dengan batasan laju alir gas pada node inlet harus sama dengan laju alir pada node outlet dengan tanda berbeda. Tekanan dan laju alir pada kedua node harus ditentukan terlebih dahulu, dan kemudian parameter daya kuda kompresor serta bukaan pressure regulator dapat ditentukan.