Pengembangan Taman Nasional sebagai kawasan ekowisata adalah salah satu altenatif untuk mengurangi degradasi kawasan konservasi di masa yang akan datang. Kawasan Laiwangi Wanggameti adalah salah satu kawasan hutan di Taman Nasiobnal Matalawa di Kabupaten Sumba Timur NTT mempunyai potensi sumberdaya alam yang layak untuk dikembangankan sebagai kawasan ekowisata. Penelitiian ini bertujuan untuk: (1) mengidentifikasi dan menganalisis potensi supply dan demand ekowisata kawasan Laiwangi Wanggameti; (2) menganalisis keinginan membayar pengunjung (WTP) potensial lokal; (3) merumuskan strategi pengembangan ekowisata kawasan Laiwangi Wanggameti. Potensi ekowisata dianalisis secara deskriptif kualitatif.  Contingent Valuation Method digunakan untuk menganalisis keinginan membayar dan strategi pengembangan ekowisata di kawasan Laiwangi Wanggameti menggunakan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa objek di kawasan Laiwangi Wanggameti layak untuk dikembangkan dalam pengembangan ekowisata yakni gunung Wanggameti, dataran tinggi Katikuwai, area perkemahan di Wanggameti dan Praing Kareha, air terjun Laputi, danau Laputi dan area birdwatching di Billa. Nilai keinginan membayar calon pengunjung lokal sebesar Rp. 10.000 per orang per tiket. Strategi pengembangan ekowisata di kawasan Laiwangi Wanggameti dilakukan melalui strategi mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif.Â