PT X adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa penyimpanan atau penimbunan minyak CPO dari perusahaan luar kota Dumai maupun perusahaan sekitar lingkungan PT X. Dalam proses menimbun minyak CPO, PT X menggunakan Mesin Pompa Sentrifugal untuk menyalurkan CPO. Akibat adanya keluar masuk CPO dengan menggunakan pompa Sentrifugal secara maksimal, berdampak pada kerusakan pada pompa tersebut. Diantara kerusakan yang sering terjadi adalah Bearing cover retak, bearing rusak, mechanical seal bocor serta terjadinya kerusakan packing. Hal ini menyebabkan pompa tidak bisa berfungsi secara optimal, sehingga akan menganggu proses pembongkaran cpo ke tangki timbun. Oleh karena itu melakukan kegiatan perawatan pada sebuh pompa sebelum terjadi kerusakan menjadi sangat penting pada sebuah industri karena dapat mengurangi biaya perbaikan pompa dan menjaga keberlanjutan transfer dari mobil ke tangki timbun. penelitian ini akan menggunakan metode Failure Mode and effect Analysis (FMEA) untuk mengidentifikasikan kerusakan mesin dan menentukan prioritas komponen pompa sentrifugal dalam perawatan serta jenis perawatannya berdasarkan nila RPN (Risk Priority Number). Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan excel maka nilai RPN terbesar adalah komponen bearing dengan nilai 448. Tindakan perawatan preventif yang dilakukan terhadap bearing adalah pemberian lubrikan secara berkala.