Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan karaktersitik industri kreatif di Sumatera Barat, dan (2) menganalis faktor-faktor yang mempengaruhi serapan tenaga kerja wanita dalam pengembangan industri kreatif di Sumatera Barat. Kemampuan serapan tenaga kerja wanita (promoting gender balance) dihubungkan dengan karakteristik kewirausahaan, karakteristik usaha dan karakteristik wilayah. Penelitian ini menggunakan data survei industri mikro kecil (SIMK) 2014. Metode pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik pengusaha (gender dan partnership), karakteristik usaha (asset dan sub sektor) serta karakteristik wilayah (GDP/capita) memiliki pengaruh dan signifikan secara statistik terhadap serapan tenaga kerja wanita pada industi kreatif di Sumatera Barat. Pemerintah sebaiknya melakukan upaya pemberdayaan tenaga kerja wanita melalui penguatan aspek usaha, kewirausahaan dan kewilayahan khususnya untuk mewujudkan pembangunan industri kreatif secara inklusif.