Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja reksadana saham syariah di Indonesia yang diukur menggunakan risiko dan return berdasarkan metode Sharpe, Treynor, Jensen, M² dan TT periode April – September 2018. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Berdasarkan metode Sharpe dan Treynor menunjukkan hasil yang sama, yaitu tidak terdapat reksadana saham syariah yang berkinerja positif. Selama periode pengamatan (April – September 2018) menggunakan metode Jensen, M² dan TT hanya ada dua reksadana yang memiliki kinerja terbaik diantara reksadana lainnya karena mampu outperform dari SBIS dan ISSI selama 6 bulan. Reksadana tersebut adalah TRIM Syariah Saham dan Batavia Dana Saham Syariah, oleh karena itu kedua reksadana tersebut adalah reksadana yang layak dijadikan pilihan berinvestasi di tahun 2019.