Pada tahun 2016 penjualan bus di atas 24 ton yang mencapai 106 unit. Serta kurangnya pengetahuan spesifik dari segi transmisi yang memiliki peran penting untuk mengetahui kecepatan dan kemampuan bus untuk melewati tanjakan agar kecelakaan bisa diminimalisir. Sehingga diperlukan beberapa penilitian lebih lanjut untuk mengatasi permasalahan. Dalam penilitan ini, dilakukan tiga tahapan pengujian. Pertama, penulis melakukan perhitungan kecepatan dan percepatan bus. Kedua, melakukan perhitungan tanjakan maksimum dan membuat grafik karakteristik traksi dengan menghitung gaya dorong pada bus. Ketiga, dilakukan evaluasi terhadap karakteristik traksi bus kondisi standar yang kemudian dilanjutkan redesign tingkat transmisi untuk mengoptimalkan kinerja bus dengan menggunakan teori progressi geometri. Dari penelitian ini di dapatkan data berupa kecepatan, percepatan, dan sudut tanjakan pada kondisi standar dari engine yang di analisa serta hasil redesign rasio transmisi bus adiputro dengan engine Mercedes-Benz OC 500 RF 2542. Setelah dilakukan analisa, engine tersebut memiliki kecepatan maksimum yang mampu di tempuh melebihi klaim pabrikan sebesar 128 km/jam. Sedangkan analisa gradeability yang mampu di capai kendaraan adalah 18%. Setelah dilakukan redesign, gradeability maksimum yang mampu di capai meningkat menjadi 36%.