Seismic gap adalah kawasan yang aktif secara tektonik namun sangat jarang mengalami gempabumi dalam jangka waktu yang lama. Terdapat dua daerah dugaan seismic gap yang terdapat di daerah Sulawesi Utara antara lain daerah Laut Maluku dan Laut Sulawesi. Pada penelitian ini akan dianalisis sejauh mana potensi bahaya dua daerah dugaan seismic gap tersebut didasarkan pada profil perubahan parameter seismotektonik nilai b, analisis mekanisme fokus, perubahan nilai rasio vp/vs, periode ulang gempabumi dan prediksi parameter patahan di dua daerah penelitian. Diperoleh bahwa hanya daerah dugaan seismic gap di Laut Maluku yang dapat dikategorikan sebagai daerah seismic gap yang berpotensi menimbulkan gempabumi dengan energi besar dan tsunami sebagai efek terusan gempabumi.Seismic gap is a tectonically active region, but very rarely experienced earthquakes in the long term. There are two alleged seismic gap area of the North Sulawesi region, that are Maluku Sea and the Sulawesi Sea areas. This research analyzed potential danger of the two alleged seismic gap area in North Sulawesi based on b value seismotectonic profile parameter changes, the analysis of the focal mechanism, changes in the value of the ratio vp/vs, earthquake recurrence period, and fault parameters prediction at the two areas. It was found that the alleged area of Maluku Sea could be categorized as a seismic gap area with a potentially earthquake and tsunami energy which was the after effects of the earthquake.