Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui aktivitas fotokatalitik dari modifikasi katalis dan adsorben TiO2 – karbon aktif dan TiO2 – zeolit pada degradasi zat warna remazol yellow. Penelitian ini menggunakan metode fotodegradasi dengan iradiasi sinar UV. Zeolit sintetis dibuat dari campuran larutan silikat dan larutan aluminat dan karbon aktif yang digunakan adalah arang komersil. Sintesis TiO2 – zeolit dibuat dengan melarutkan TiO2 dan zeolit dalam etanol absolut 99% kemudian dikalsinasi. Sintesis TiO2 – karbon aktif dilakukan dengan cara sonifikasi. Selanjutnya proses fotodegradasi oleh sinar UV terhadap remazol yellow yang dibuat dengan variasi konsentrasi 2, 4, 6, 8, 10, 20, 30, 40, dan 50 ppm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TiO2 – karbon aktif mendegradasi remazol yellow dalam jumlah yang lebih banyak dibandingkan TiO2 – zeolit. Persentasi remazol yellow terdegradasi oleh TiO2 – zeolit yang tertinggi sebesar 83% pada konsentrasi awal 20 ppm dan untuk TiO2 – karbon aktif mampu mendegradasi sampai 95% pada konsentrasi awal 30 ppm.A research has been conducted to determine photocatalytic activities of photocatalyst and adsorbent modifications of TiO2 - Activated Carbon (TiO2-AC) and TiO2 - Zeolite . This study was done using photodegradation methode by UV light irradiation. Synthetic zeolite was made from mixture of silicat solution and aluminat solution and activated carbon used was obtained from commercial charcoal. The synthesis of TiO2 – zeolite was made by dissolving TiO2 and zeolite in absolute ethanol 99% and then calcinated. The synthesis of TiO2 – activated carbon was made by sonification. The following process was photodegradation by UV light irradiation on remazol yellow dye with various concentration of 2, 4, 6, 8, 10, 20, 30, 40, and 50 ppm. The results showed that TiO2-AC was capable of degradating remazol yellow more than TiO2 – Zeolite could do. The highest percentage of remazol yellow degradated by TiO2 – Zeolite was 83% on initial concentration of 20 ppm, whereas TiO2-AC could do 95% on initial concentration of 30 ppm.