Balikpapan sebagai salah satu kota di Kalimantan Timur, merupakan kota dengan karakteristik wilayah cukup unik, kondisi topografi wilayah terdiri dari daerah pesisir dengan daratan yang berbukit, potensi angin yang dapat dimanfaatkan. Berdasarkan data Bappeda kota Balikpapan menjelaskan bahwa topografi Balikpapan yang hampir seluruhnya berbukit (85%), serta ketinggian wilayah kota Balikpapan dari permukaan air laut berkisar 0–80 meter. Karakteristik wilayah, ketinggian daerah dari permukaan laut merupakan salah satu faktor yang  berpengaruh  pada unsur curah hujan dan suhu yang ada, sehingga mempengaruhi cuaca kota Balikpapan yang tidak menentu. Berdasarkan fenomena cuaca tersebut, menjadi sebuah objek penelitian kami dalam mengetahui cuaca berdasarkan tingkat kecepatan angin dipesisir pantai MONPERA. Penelitian ini menggunakan media alat yang menunjang dalam pengambilan data penelitian yaitu AGITO sehingga akan didapatkan berupa hasil data berupa suhu, kelembaban, dan kecepatan angin daerah tersebut. Data yang ada akan diolah sehingga dapat diketahui bahwa dalam mendeteksi cuaca Kota Balikpapan dapat dikategorikan yaitu cuaca cerah, jika suhu ≥25˚C, kelembaban <88%, dan kecepatan angin cenderung naik, serta cuaca dideteksi hujan jika suhu ≤25 ˚C, kelembaban ≥88%, dan kecepatan angin cenderung turun.