Pesantren merupakan salah satu sistem dan institusi pendidikankeagamaan Islam tertua di Indonesia yang dalam sejarahnya telahmemainkan peran penting dalam membentuk kehidupanmasyarakat. Pesantren muncul sebagai basis pendidikan yangmenekankan keutamaan akhlak (imtaq), sehingga dapatmemberikan kontribusi moral dan kemanusiaan pada masyarakatIndonesia khususnya dan masyarakat dunia umumnya. Pesantrensebagai lembaga pendidikan Islam yang cukup unik karenamemiliki elemen dan karakteristik yang berbeda dengan lembagapendidikan Islam lainnya. Elemen-elemen pesantren yang palingpokok, adalah adanya pondok atau tempat tinggal para santri, masjid, kitab-kitab klasik, kyai dan santri.Secara konvensional, pesantren memang tidak secara khususmelakukan kajian psikologi, tetapi bukan berarti pola pendidikandan tradisi yang hidup di pesantren jauh dari nuansa-nuansa kajianpsikologi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yangdilakukan dengan menggunakan studi kasus,1 Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, Wawancara, dan studi dokumentasi. 2 Metode analisis data yang digunakan adalahmetode deskriptif kualitatif kritis, adapun pola berpikir yangdigunakan adalah berpikir induktif dan berpikir deduktif.3 Dengan pola berpikir seperti ini diharapkan dapat mengetahui dan menarikkesimpulan tentang aplikasi teori psikologi pendidikan dalamsistem pembelajaran di API Tegalrejo Magelang.