ANTIHIPERGLIKEMIK EKSTRAK TUMBUHAN SURUHAN (Peperomia pellucida [L.] Kunth) TERHADAP TIKUS WISTAR (Rattus norvegicus L.) YANG DIINDUKSI SUKROSAABSTRAK Telah dilakukan penelitian untuk menentukan dosis optimum dari ekstrak tumbuhan suruhan (Peperomia pellucida [L.] Kunth) sebagai antihiperglikemik tikus wistar yang diinduksi sukrosa. Penelitian ini menggunakan metode uji toleransi glukosa. Digunakan tikus putih jantan wistar berjumlah 20 ekor tikus yang dibagi dalam 5 kelompok perlakuan yaitu kelompok perlakuan kontrol negatif (K-) diberi CMC 0,5%, kelompok perlakuan kontrol positif (K+) diberi Glibenklamid dosis 0,45 mg/kgBB, kelompok perlakuan ekstrak tumbuhan suruhan dosis 20; 40; 80 mg/kgBB. Data diperoleh dari pemeriksaan kadar gula darah puasa (basal), 30 menit setelah diindukasi sukrosa dan pada menit ke 30, 60, dan 120 setelah diinduksi sediaan per oral. Data diolah dengan uji ANOVA dan Ducan untuk membandingkan antara kelompok kontrol negatif, ekstrak dan kontrol positif. Data hasil pengujian kadar glukosa darah dengan dosis 20; 40; 80 mg/kgBB memberikan penurunan kadar glukosa darah. Pemberian ekstrak tumbuhan suruhan dengan dosis 40 mg/kgBB pada menit ke-120 memberikan hasil yang signifikan dan bebeda nyata dibandingkan kelompok kontrol negatif (CMC 0,5%) dan tidak berbeda nyata dengan glibenklamid dosis 0,45 mg/kgBB. Kesimpulannya pemberian ekstrak tumbuhan suruhan dosis 40 mg/kgBB pada menit ke 120 memberikan penurunan kadar glukosa darah yang efektif dan berbeda nyata (signifikan) dibandingkan pemberian ekstrak tumbuhan suruhan dosis 20 dan 80 mg/kgBB. Kata Kunci : Peperomia pellucida [L.] Kunth, Tumbuhan Suruhan, Kadar Glukosa Darah, Sukrosa. ANTIHYPERGLYCEMIC FROM SURUHAN PLANT (Peperomia pellucida [L.] Kunth) EXTRACT AGAINST WISTAR RATS (Rattus norvegicus L.) WITH INCLUDED BY SUCROSE ABSTRACT The purpose of this research is to determine optimum dose of Suruhan (Peperomia pellucida [L.] Kunth) extract as Antihyperglycemic agent against Wistar Rats with Induced by Sucrose. This research using glucose tolerance test methods. Used 20 male Wistar rats were divided into 5 groups, they are the negative control treatment group (K-) were given 0.5% CMC, the positive control groups (K+) given 0,45 mg/kgBB Glibenklamid, and Suruhan extract treatment group of 20; 40; 80 mg/kgBB dose. Data obtained from the examination offasting blood sugar (basal) content, 30 minutes after induced bysucroseandat minute of 30, 60, and120 after-induced oraldosage.The data were processed by ANAVA and LSD testtocompare betweenthe negativecontrol group, the extractandpositive control. Dataresults of testing blood sugar levels with doses of 20, 40, 80 mg/kgBB gavea decreasein blood glucose levels were significant and significantly different than the negative control group (CMC 0.5%) and did not give a clear difference with 0.45 mg/kgBB dose of Glibenclamide. Agents of plant extract at a dose of 40 mg/kgBB body weight gives better results to the decline in blood glucose levels compared with doses of 20 and 80 mg/kgBB. In conclusion, Suruhan plant extract has an effect on blood glucose levels decreased against white male Wistar rats were induced sucrose. Keywords : Peperomia pellucida [L.] Kunth, Suruhan Plant, Blood Glucose Levels, Sucrose