Language consists of words organized based on grammar (Al-Qawaid alLughowiyyah) to construct sentences and of sound system representing specific meaning. Listening comprehension (Al-Maharah al Istima') is a skill in analyzing Arabic speech sounds to understand the text messages. Therefore, in practice it does not only need an understanding of textual meaning that refers to dictionary meaning (lexical meaning) or grammatical meaning, but also should take into account the linguistic aspects, that is, grammar (Nahwu and Sharf) and semantic unit (Ashwat). Considering the phenomena, the writer wants to discuss the problems based on Chomsky's theory oflnnovative-Transformative Grammar. The data supported this analysis are from Surah Al-Waqi' ah 77-79. The result of analysis is expected to prove the truth of the existing assumption. Bahasa terdiri dari kata-kata yang disusun berdasarkan tatabahasa (Al-Qawaid alLughowiyyah) untuk membangun kalimat dan sistem suara yang mewakili makna tertentu. Pemahaman pendengaran (Al-Maharah al Istima ') adalah keterampilan dalam menganalisis suara pidato bahasa Arab untuk memahami pesan teks. Oleh karena itu, dalam praktiknya, tidak hanya memerlukan pemahaman tentang makna tekstual yang mengacu pada makna kamus (makna leksikal) atau makna gramatikal, namun juga harus memperhatikan aspek linguistik, yaitu tata bahasa (Nahwu dan Sharf) dan unit semantik ( Ashwat). Dengan mempertimbangkan fenomena tersebut, penulis ingin membahas permasalahan berdasarkan teori Chofsky-Transformative Grammar. Data yang didukung analisis ini berasal dari Surah Al-Waqi 'ah 77-79. Hasil analisis diharapkan bisa membuktikan kebenaran asumsi yang ada.Â